Minggu, 02 Maret 2008

kembalikan hutanku

. Minggu, 02 Maret 2008

jati adalah sala satu andalan dan ciri khas dari kabupaten muna, kini semua itu hanya harapan...
kabupate muna yang ku kenal dulu sangat jauh berbeda dengan kabupaten muna yang sekarang....
dulu aku masih bisa merasakan sejuknya alam tapi sekarang harus kemana kaki ini melangkah untuk medapatkan keidahan yang dulu pernah aku dapatkan... memang keadaan ekonomi dapat memungkinkan sesuatu yang tidak kita inginkan dapat terjadi dengan mudahnya, ini juga merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan semua itu terjadi. tap kalau seandainya kita mempunyai pemikiran yang bagus untuk kedepan... pasti tau lah fungsi dari pada hutan tersebut... apa lagi sekarng nih masih trenya isu pemanasan global (global warnig).

memang sih, siapa yang ngk mau tertarik dengan uang apa lagi,, kayu jati kan merupakan kayu yang paling banyak di minati oleh masyarakat karnah merupakan kayu yang tahan lama. di samping itu juga kayu ini merupakan lahan yang paling basah untuk di manfaatkan oleh mereka, karnah harganya lumayan mahal... lagian cara mendapatkanya ngk susah susah amat... tingal tebang aja.... emang iya.... memangnya di sana ngk ada aparat penegak hukum yah,,,, ada sih... tapi ngk mungkinlah penegak hukum stenbai 24 jam... masih banyak kesibukan lain yang harus di penuhi... aparat kan manusia juga.,,,, he he he... ya to.....

kembali pada persoalan di atas...
hutan jati meruapakn salah satu andalan kabupaten muna... dulu sih gituuuuuuu tapi kalo skrang kyaknya dah ngk tuh.... hutan jati skarang tinggal cerita dan menyisakan sejuta massalah sebagai dampak dari habisnya hutan jati tersebut.... tidak hanya itu, masyarakat juga bisa di pastikan ke depan akan kesulitan untuk mendapatkan air bersih. ini semua tentunya barawal dari habisnya hutan jati tersebut, karenah salasatu penyumbang air bersih adalah hutan. teman teman mungkin bisa bayangkan kira kira bagai mana kalau hutan jati di raha habis....

Lanjut kepad persoalan siapa yang mesti di salahkan atas tragedi tersebut,,,,, siapa.... hayoo.... pikir dunk..... hm..?? kalau sudah masuk kepada persoalan siapa yang mesti di salahkan di sini, merupakan masalah yang paling urgen karnah semua terkait dengan persoalan ekonomi dan keadan yang membuat masyarakat melakukan smua tindakan itu, tetapi tidak sepenuhnya masyarakat harus di salahkan dunk, karnah "kata bang napi" kejahatan bukan hanya niat pelakunya saja, tetapi waktu dan tempat juga bisa mendorong terjadinya suatu kejahata...
Yah banyak faktor sih diantaranya adalah :
  1. bisa jadi karena kurangnya perhatian pemerintah setempat terhadap fungsi dari hutan jati tersebut.
  2. kurangya pengawasan dari pihak atau dinas terkait terhadap hutan jati yang merupan hutan atau kawasan lindung, itu pun di karenakan ketidak sinergisan antara penjaga dengan yang di jaga, maksudnya gini ngk masuk akal lah... hutan segitu luas, sementara penjaganya cuman brapa.
  3. kurangnya kesadaran dari masyarakat sendiri akan penting dan manfaat dari hutan jati tersebut, dan ini lah menjadi tanggung jawak kita bersama
Setidaknya dengan tulisan yang sangat sederhana ini teman teman pembaca dapat terpanggil jiwanya untuk selalu menjaga dan merawat hutan yang telah ada dan merupakan warisan nenek moyang kita, heheheheheh nar ngk sih..... yah tergantung teman teman mau me nilainya seperti apa yang jelasnya hutan jati kita yang tersisah sekarang jangan sampe habis yew.....
karnah it merupakan andalan dan ciri khas kabupaten kita yang tercinta yaitu kabupaten MUNA.....

biarlah yang sudah sudah berlalu, mari kita lihat kedepan dan memperbaiki kehidupan kitakearah yang lebih baik....
smoga kabuten kita kedepan semakin eksis dan tentunya perkebangan ekonomi masyarakatnya semakin baik... A M I E N....

di kutip dari www.ajhieb.blogspot.com

0 komentar:

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com